Penjelasan mengenai Apa itu Primary Key, Foreign Key dan Candidate Key, beserta contoh penerapannya pada ERD dalam Basis Data

 

Apa itu Primary Key?

Primary Key adalah atribut atau kombinasi atribut yang memiliki dua karakteristik utama: pertama, nilai-nilainya harus unik, dan kedua, tidak boleh ada nilai yang kosong (NULL). Primary Key digunakan untuk memberikan identifikasi unik pada setiap baris dalam sebuah tabel. Dalam hal ini, “unik” menunjukkan bahwa tidak ada dua baris yang dapat memiliki nilai Primary Key yang sama.

Primary key sering digunakan untuk menghubungkan tabel-tabel dalam basis data relasional melalui relasi dengan foreign key di tabel lain. Ini sangat penting untuk menjaga integritas data dan memastikan bahwa setiap entitas atau record dapat diidentifikasi dengan jelas.

Contoh Penerapan Primary Key pada ERD

1. Tabel “Mahasiswa”:
Primary Key: ID_Mahasiswa
Dalam ERD, ID_Mahasiswa menjadi kunci unik yang mengidentifikasi setiap mahasiswa dalam tabel.

2. Tabel “Barang”:
Primary Key: Kode_Barang
Kode_Barang dijadikan Primary Key, memungkinkan identifikasi unik terhadap setiap barang dalam sistem inventaris.

3. Tabel “Pegawai”:
Primary Key: NIP (Nomor Induk Pegawai)
Dalam ERD, NIP berfungsi sebagai Primary Key yang mengidentifikasi secara unik setiap pegawai dalam organisasi.

4. Tabel “Transaksi”:
Primary Key: ID_Transaksi
ID_Transaksi menjadi kunci unik yang membedakan setiap transaksi dalam basis data.

5. Tabel “Karyawan Proyek”:
Primary Key: ID_KaryawanProyek (kombinasi dari ID_Karyawan dan ID_Proyek)
Menggunakan kombinasi atribut sebagai Primary Key untuk menetapkan hubungan antara karyawan dan proyek dalam ERD.


Apa itu Foreign Key?


    Pengertian dari foreign key

Foreign Key adalah atribut dalam sebuah tabel basis data yang digunakan untuk menghubungkan tabel tersebut dengan tabel lainnya. Foreign Key adalah referensi ke Primary Key dari tabel lain dan menciptakan hubungan antar tabel. Dengan kata lain, Foreign Key menghubungkan data dalam tabel saat satu atau lebih atribut dalam tabel tersebut merujuk ke Primary Key dalam tabel lain.

Foreign Key biasa digunakan untuk menjalankan operasi penggabungan (JOIN) antar tabel, yang memungkinkan kita untuk mengaitkan data dari tabel yang berbeda. Ini adalah konsep penting dalam desain basis data, karena memungkinkan kita untuk menggabungkan informasi dari berbagai tabel dalam cara yang saling singkron.

Contoh Penerapan Foreign Key pada ERD

1. Hubungan antara Tabel “Pesanan” dan “Pelanggan”

Dalam ERD sistem penjualan, tabel “Pesanan” dapat memiliki Foreign Key dalam bentuk atribut “ID_Pelanggan” yang merujuk ke Primary Key “ID_Pelanggan” dalam tabel “Pelanggan.” Hal ini memungkinkan kita untuk mengidentifikasi pelanggan yang melakukan pesanan tertentu.

2. Hubungan antara Tabel “Buku Pesanan” dan “Buku”

Dalam basis data e-commerce, tabel “Buku Pesanan” mungkin memiliki Foreign Key berupa atribut “Kode_Buku” yang merujuk ke Primary Key “Kode_Buku” dalam tabel “Buku.” Ini membantu menghubungkan pesanan dengan buku-buku yang dipesan.

3. Hubungan antara Tabel “Transaksi” dan “Pelanggan”

Tabel “Transaksi” dalam ERD sistem perbankan dapat memiliki Foreign Key dalam bentuk atribut “ID_Pelanggan” yang merujuk ke Primary Key “ID_Pelanggan” dalam tabel “Pelanggan.” Ini memungkinkan kita untuk melihat transaksi yang dilakukan oleh setiap pelanggan.

4. Hubungan antara Tabel “Karyawan Proyek” dan “Karyawan”

Dalam ERD untuk manajemen proyek, tabel “Karyawan Proyek” bisa memiliki Foreign Key yang merujuk ke Primary Key “ID_Karyawan” dalam tabel “Karyawan.” Ini membantu menghubungkan karyawan dengan proyek-proyek yang mereka kerjakan.

5. Hubungan antara Tabel “Pesawat” dan “Penerbangan”

Dalam ERD sistem penerbangan, tabel “Pesawat” dapat memiliki Foreign Key dalam bentuk atribut “ID_Penerbangan” yang merujuk ke Primary Key “ID_Penerbangan” dalam tabel “Penerbangan.” Ini membantu mengidentifikasi pesawat yang terlibat dalam setiap penerbangan.

Apa itu Candidate Key?

Pengertian dari Candidate Key
Candidate key dalam basis data adalah kumpulan atribut (kolom) yang dapat secara unik mengidentifikasi setiap baris (record) dalam tabel. Dengan kata lain, candidate key adalah semua kemungkinan kunci yang dapat digunakan sebagai primary key.

Contoh penerapan Candidate Key dalam basis data

1. Nomor_Karyawan: Dalam tabel “Karyawan,” kolom “Nomor_Karyawan” dapat menjadi salah satu Candidate Key. Setiap karyawan memiliki nomor karyawan yang unik, dan ini bisa menjadi kandidat untuk Primary Key.

2. Nomor_Kontrak: Dalam tabel “Kontrak,” kolom “Nomor_Kontrak” mungkin digunakan sebagai salah satu Candidate Key. Setiap kontrak memiliki nomor kontrak yang berbeda, sehingga bisa menjadi kandidat untuk Primary Key.

3. Nomor_Seri_Produk: Dalam tabel “Produk,” kolom “Nomor_Seri_Produk” bisa menjadi kandidat untuk Primary Key karena setiap produk memiliki nomor seri yang unik.

4. Nomor_Paspor: Dalam tabel “Penduduk,” kolom “Nomor_Paspor” dapat berperan sebagai salah satu Candidate Key. Setiap penduduk yang memiliki paspor memiliki nomor paspor yang berbeda, yang dapat digunakan sebagai kandidat untuk Primary Key.

5. Nomor_Pesanan: Dalam tabel “Pesanan,” kolom “Nomor_Pesanan” mungkin digunakan sebagai salah satu Candidate Key. Setiap pesanan yang ditempatkan oleh pelanggan memiliki nomor pesanan yang berbeda, sehingga dapat menjadi kandidat untuk Primary Key.




Komentar